Tampilkan postingan dengan label hewan purba 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hewan purba 4. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 April 2024

hewan purba 4






 ia -benua Pangaea ada, mengubah iklim global dan sirkulasi laut. Trias juga mengikuti peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah kehidupan, dan begitu juga saat para korban yang tersebar acara dan recolonized.

Organisme dari Trias dapat dianggap milik salah satu dari tiga kelompok: holdovers dari kepunahan Permo -Trias, kelompok-kelompok baru yang berkembang secara singkat , dan kelompok baru yang terus mendominasi dunia Mesozoikum . Para holdovers termasuk lycophytes, glossopterids , dan dicynodonts . Sementara mereka yang terus mendominasi dunia Mesozoikum termasuk tumbuhan runjung modern , cycadeoids, dan dinosaurus .

Distribusi fosil berumur Trias

Lokalitas untuk fosil Trias jarang untuk bagian Awal dan Tengah pada Periode, tetapi lebih umum untuk Trias Akhir . Lokalitas jatuh ke salah satu dari dua daerah yang luas , sesuai kasar dengan belahan utara dan selatan , dengan India milik kedua .

Chinle Formasi , Arizona

Ischigualasto , Argentina – The dinosaurus awal paling terkenal dan terbaik -diawetkan berasal dari lokasi di Amerika Selatan.

Karoo Basin, Afrika Selatan

Formasi Chinle , Arizona

Baca Juga : Zaman Paleolitikum

Demikian penjelasan artikel diatas tentang Zaman Mesozoikum semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia DosenPendidikan.Co .Id

Posting terkait: Zaman Mesozoikum

Oleh dosenpendidikan Diposting pada 23/ 11/ 2019

Daftar Isi Artikel Ini :

1. Zaman Mesozoikum

1. Skala Waktu Geologi

2. Kehidupan Era Mesozoikum

2. Periode Kapur

1. 144-65 Juta Tahun Lalu

2. Kehidupan Periode Cretaceous

3. Kepunahan Kapur

4. Periode Jura

3. Kehidupan Periode Jurassic

1. Distribusi fosil berumur Jura

2. Periode Trias

3. Posting terkait:  

0

SHARES a Facebook d Twitter s Print v Email

J WhatsApp v Yahoo Mail N Gmail R Evernote V Line

0 SMS " Telegram * Facebook Messenger

Peradaban Yunani Kuno

Pelayaran Magelhaens

Kebudayaan Zaman Batu

Posting pada Sejarah Ditag ciri ciri masa mesozoikum , ciri ciri zaman mesozoikum , fungsi kapak genggam sumatera, fungsi kjokkenmoddinger, fungsi pipisan, gambar zaman paleozoikum,

jelaskan mengenai masa mesozoikum , kapak genggam sumatera ,

kapak pendek, makhluk hidup yang mendominasi zaman mesozoikum yaitu  , manusia pendukung zaman neolitikum, masa neolitikum, megalitikum , neolitikum, neozoikum yaitu  brainly,

pada zaman mesozoikum terbagi menjadi beberapa periode terangkan periode tersebut, paleolitikum , paleozoikum,

paleozoikum yaitu  zaman , pengertian neozoikum , peninggalan pada zaman neozoikum , peninggalan zaman azoikum, peninggalan zaman batu muda, peninggalan zaman megalitikum , peninggalan zaman mesozoikum , peninggalan zaman neozoikum , sebutkan ciri -ciri zaman kuarter , sebutkan dan jelaskan macam zaman hidup baru, zaman arkaekum , zaman azoikum, zaman jura, zaman mesozoikum dan gambarnya, zaman mesozoikum pdf, zaman neozoikum , zaman paleozoikum , zaman tersier , zaman trias

Pos -pos Terbaru

Peradaban Yunani Kuno

GBWhatsApp Apk

Seni Rupa Murni

Pertumbuhan Tumbuhan

Phaeophyta yaitu 

Pengertian Geopolitik Menurut Para Ahli

Korupsi yaitu 

Nabi Ayyub a.s . Dalam Qishashul Anbiya

Magnet yaitu 

Bagian-Bagian Tuba Fallopi

Materi Terpilih

Contoh Teks Editorial

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

Teks Negosiasi

Majas Repetisi

Contoh Diksi

Contoh Teks Eksplanasi

Contoh Teks Berita

Contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Ulasan

Contoh Teks Eksposisi

Contoh Teks Cerita Ulang

Contoh Teks Prosedur Sederhana , Kompleks dan Protokol

Contoh Karangan Eksposisi

Contoh Pamflet

Contoh Seni Rupa Murni

Contoh Paragraf Campuran

Contoh Seni Rupa Terapan

Teks Debat

Contoh Karangan Deskripsi

Contoh Paragraf Persuasi

Contoh Paragraf Eksposisi

Contoh Paragraf Narasi

Contoh Karangan Narasi

Teks Prosedur

Contoh Karangan Persuasi

Contoh Karangan Argumentasi

Teks Proklamasi i

i

i

i

i

i

i

i

i

i

Created By : DosenP


Bumi ini merupakan planet yang satu-satunya terdapat

kehidupan kompleks. Sebelum bisa dihuni manusia, Bumi melalui berbagai zaman yaitu Zaman Prakambrium, Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum. Setelah Bumi ini lahir, bahan-bahan yang lebih berat menggumpal di dalam inti bumi, sementara kerak terdiri dari unsur silikon dan alumunium. Baca juga: Faktor Perubahan Iklim

Setelah lapisan tersebut menyusul lapisan yang agak dalam yaitu silikon dan magnesium. Jauh di dalam lagi terdapat lapisan yang mengandung unsur senyawa logam sulfida. Bagian paling dalam yaitu inti tersusun atas besi dan nikel. Bumi ini mengalami berbagai masa dan setiap masa punya ciri kehidupan masing-masing. Artinya bumi kita ini mengalam berbagai zaman sampai akhirnya bisa ditinggali manusia. Berikut perkembangan zaman menurut skala geologi di Bumi:

1. Prakambrium

Prakambrium yaitu  zaman tertua di bumi dan lapisan prakambrium selalu terdapat di bawah batuan yang mengandung fosil. Batuan prakambrium umumnya berhablur, baik yang berasal dari pembekuan magma atau peleburan dan penghabluran kembali sedimen-sedimen dan batu lainnya yang disebabkan oleh perubahan kimia dan fisis pada sedimen-sedimen dan batuan beku.

Baca juga: Teori apungan benua

Singkapan batuan prakambrium sangat jarang ditemukan di Bumi dan hanya terbatas pada daerah tertentu saja. Batuan prakambrium agak melingkr dan permukaannya sedikit cembung, maka inti prakambrium disebut perisai benua. Disekitar bagian pusat perisai itu lapisan prakambrium tertutup oleh lapisan yang lebih muda dan makin jauh dari pusat maka semakin tebal. Berikut sebaran batuan prakambrium:

a. Grand Canyon Colorado, terlihat lapisan di bagian bawah dan makin ke atas terdapat tumpukan sedimen yang semakin mudah.

b. Perisai Kanada di sekitar Danau Besak.

c. Perisai Fenoskandia di Finlandia.

d. Perisai di Australia.

Penelitian geologi membutkrikan bahwa pada era pra kambrium tidak ditemukan bentuk kehidupan dan tidak ada fosil yang ditemukan karena bumi masih dalam masa pembentukkan awal.

Batuan Pra Kambrium

2. Paleozoikum

Paleozoikum terdiri dari 5 zaman yaitu:

a. Kambrium

Pada zaman kambrium banyak ditemukan fosil dan kebanyakan kehidupan ditemukan di perairan laut contohnya archaecyatha, trilobita dan bakung laut.

b. Silur

Zaman Silur penyebaran fauna lebih luas dibanding zaman kambrium. Banyak kelompok binatang baru yaitu yang terpenting yaitu  vertebrata (binatang bertulang belakang) dan graptalit yaitu  ciri fosil petunjuk pada zaman Silur dan merupakan kumpulan intan kecil yang dinamakan rabdosoma.

c. Devon

Zaman ini memiliki ciri munculnya tumbuhan-tumbuhan darat dan bintang-bintang bertulang belakang. Di laut dijumpai binatang tidak bertulang belakang, seperti amronit.

c. Karbon

Zaman ini dintandai dengan timbulnya sejumlah besar karbon bebas di berbagai wilayah dinia. Karbon berperan sebagai penunjuk keadaan cuaca iklim masa tersebut. Pada zaman ini terjadi pembentukkan pegunungan dan deposit batu bara.

d. Perm

Perm memilliki lapisan yang berada di atas karbon yang mengadung batu bara.

Fosil Trilobit era Kambrium

3. Mesozoikum

Mesozoikum terdiri dari Zaman Kapur (< 90 juta tahun), Jura (145 juta tahun) dan Trias (190 juta tahun). Ketiga zaman ini disebut kehidupan pertengahan dengan kondisi cuaca dan iklim panas dan basah. Tumbuhan berdaun lebar, binatang melata, amfibi, ikan dan binatangnya menyusui mulai hadir.

Ilustrasi Zaman Trias

4. Kenozoikum

Kenozoikum terbagi menjadi zaman tersier dan kuarter yang merupakan era kehidupan modern.

a. Zaman Tersier

Zaman tersier, terbagi menjadi Zaman Eosen (70 tahun), Oligosen (42 juta tahun) dan Pleistosen (16 juta tahun). Pada zaman ini tumbuhan berkembang biak dan tumbuhan berbungan mulai muncul. Burung dan binatang menyusui mulai menyebar dimana-mana. Kondisi iklim tidak begitu beda dengan zaman sebelumnya.

Baca juga: Perbedaan lokasi absolut dan relatif

b. Zaman Kuarter

Zaman kuarter terdiri dari Pleistosen (Diluvium) dan Holosen (Aluvium). Kedua masa tersebut usianya kurang lebih 2 juta tahun lalu. Masa ini yaitu  permulaan hidup manusia di dunia dengan munculnya manusia purba. Kondisi iklim mulai bervariasi di berbagai tempat dan binatang-binatang mulai beranekaragam.

Baca juga: Terbentuknya stalaktit dan stalagmit di gua kapur


Pengertian zaman Mesozoikum berasal dari bahasa Yunani yaitu meso- / μεσο,- artinya "antara" sedangkan kata zōon yang berarti "binatang" atau "makhluk hidup" maksud istilah tersebut yaitu makhluk hidup yang hidup di zaman pertengahan . Mesozoikum disebut juga kehidupan tengah. Penamaan Mesozoikum dipelopori oleh ahli geologi Inggris John Phillips (1800–1874).

Jarak waktu pada zaman Mesozoikum antara 252 juta hingga 66 juta tahun yang lalu. Zaman ini disebut juga zaman reptil dan zaman konifer. Karena pada waktu itu di bumi ini didominasi oleh reptil.

gambar ilustrasi pada zaman mesozoikum

Sejarah alam semesta jauh lebih panjang dibandingkan sejarah manusia hidup dimuka bumi. Terbentuknya bumi menurut pakar ilmiah tebentuk dari ledakan yang disebabkan oleh tabrakan dua bintang. Beberapa ahli berpendapat bahwa serpihan tabrakan dua bintang mengakibat terbentuknya planet-planet seperti di Tata Surya. Awalnya keadaan bumi sangat panas yang terjadi dari tabrakan tadi sehingga tidak ada satu makhluk hidup yang hidup, kemudian pendinginan suhu bumi dan terbentuklah kerak bumi. Makhkluk hidup mulai bermunculan dengan semakin mendinginnya suhu bumi.

Proses perubahan bumi terbagi menjadi 4 pembagian zaman yaitu

zaman arkaikum ,zaman palaeozoikum , zaman mesozoikum dan

neozoikum atau kenozoikum .

Sejarah Zaman Mesozoikum

Mesozoikum merupakan zaman yang termasuk dari tiga era geologi dari Eon Fanerozoikum, diawali Paleozoikum artinnya kehidupan tua atau purba dan diakhiri Kenozoikum artinya zaman kehidupan baru. Era ini dibagi menjadi tiga periode utama: Trias, Jurasik, dan Kapur.

Peristiwa terjadi masa mesozoikum yaitu  kepunahan massal, hampir sekitar 95% dari semua kehidupan laut dan 70% dari kehidupan darat. Pada erea ini dinosaurus yang hidup dan menjadi penguasa di era tersebut mengalami kepunahan besar-besaran.

Penyebab berakhirnya zaman mesozoikum antara lain; mengalami gempa tektonik yang tersebar di bumi, dahulunya permukaan bumi ditutupi es dan mengalami pencairan karena kenaikan suhu, gunung meletus, perubahan iklim yang ekstrim dan terpecahnya Pangea (induk benua) atau yang kini menjadi beberapa benua seperti benua asia, eropa, afrika, australia dan amerika.

Interval lamanya zaman mesozoikum sekitar 186 juta tahun setelah usainya zaman palaeozoikum. Menurut periode geologi pembagian zaman mesozoikum dibedakan menjadi dari tertua dan terbaru antara lain;

Periode Trias

Trias atau Triasik tergolong zaman mesozoikum paling awal dengan kisaran tahun antara 252 juta hingga 201 juta tahun yang lalu. Era ini merupakan terjadinya kepunahan yang mencangkup skala luas. Trias dibagi menjadi 3 waktu yaitu trias awal, tengah dan akhir.

Trias awal (252 juta sampai 247 juta tahun) terdapat induk benua (Pangaea) sebelum terjadinya terpisah menjadi beberapa benua.

Trias tengah (247 juta sampai 237 juta tahun) merupakan terjadinya pemisahan "Pangaea" dan pemulihan kembali dari kepunahan seperti alga, karang laut krustasea.

Trias akhir (237 juta sampai dengan 201 juta tahun) memiliki iklim ekstrim, pada saat itu pemanasan berkepanjangan menyebabkan perubahan evolusi makhluk yang hidup di zaman tersebut.

gambar ilustrasi pada saat pemisahan induk benua(pangaea)

Periode Jurasik

Jarak waktu periode jurasik antara 200 juta tahun hingga 145 juta tahun yang lalu. Era ini memiliki iklim jauh lebih lembab dibandingkan dengan periode Trias. Peningkatan yang sangat signifikan dari penguasa bumi yaitu reptil dan dinosaurus. Faktor berakhirnya periode jurasik yaitu pergerakan saat pemisahan Pangaea menyebabkan permukaan air laut naik dan sumber makanan seperti rumput ataupun pakis membuat hewan herbivora mengalami kepunahan.

RELATED:

Pengertian, Ciri-Ciri dan Kehidupan Masa Oligosen

15 Peninggalan dan Ciri-Ciri Zaman Megalitikum

Pengertian dan Ciri-Ciri Zaman Neozoikum atau Kenozoikum

Periode Kapur

Periode kapur merupakan periode yang paling panjang dari zaman mesozoikum. Jarak waktu periode kapur antara 145 juta tahun sampai 66 juta tahun yang lalu. Era ini merupakan penurunan dari kepunahan dan kembalinya kehidupan makhluk hidup. Musim pada periode tersebut menjadi stabil dan kutub lebih dingan dari periode sebelumnya. Namun, berakhirnya periode kapur di sebabkan antara lain gunung berapi banyak yang meletus meracuni atmosfer dan terjadinya punahnya besar-besaran dinosaurus yang terjadi akibat tabrakan dahsyat meteorit besar ke bumi yang menciptakan Kawah Chicxulub. Dampak terjadinya tumbukan yaitu peningkatan suhu bumi dan lapisan ozon tertutup debu beracun.

*** / ***

Kehidupan hewan dan tumbuhan semakin berkembang sebelum terjadinya dentuman meteorit. Tumbuhan darat yang mendominasi pada zaman mesozoikum yaitu  Konifer. Konifer merupakan sekelompok tumbuhan berbiji (Gymnospermae) yang memiliki runjung (cone) untuk menampung biji tersebut.

Tanaman banyak ditemukan di zaman mesozoikum yaitu 

gymnospermae, tanaman tanpa bunga tetapi menghasilkan biji terbuka. Berbeda dengan tanaman pada saat ini yang mendominasi yaitu  angiospermae. Punahnya dinosaurus menjadi penutup zaman mesozoikum.

Adapun ciri-ciri kehidupan zaman mesozoikum antara lain;

1. Berlangsung sekitar 252 juta hingga 66 juta tahun yang lalu atau jarak interval waktu 186 juta tahun.

2. Puncak evolusi dinosaurus.

3. Hewan didominasi oleh reptil atau disebut zaman reptil.

4. Tumbuhan darat didominasi oleh Konifer (gymnospermae).

5. Banyak terjadinya aktivitas vulkanik dan tektonik.

6. Iklim di bumi mulai hangat.

7. Terjadi kenaikan air laut.

8. Pemisahan Pangaea/induk benua.

9. Terjadinya tabrakan meteorit besar.

10. Zaman dimana dinosaurus punah.


Sejarah Bumi memiliki empat setengah miliar tahun. Periode besar waktu ini dibagi menjadi empat aeon, yang pada gilirannya dibagi menjadi era dan periode. Eon keempat terakhir - Fanerozoikum - mencakup tiga era:

paleozoikum;

mesozoikum;

kenozoikum



penampilan dinosaurus yang signifikan, munculnya biosfer modern dan perubahan geografis yang signifikan.

Periode era Mesozoikum

Akhir dari era Paleozoikum ditandai oleh kepunahan hewan. Perkembangan kehidupan di era Mesozoikum ditandai dengan munculnya spesies makhluk baru. Pertama-tama, ini yaitu  dinosaurus, serta mamalia pertama.

Mesozoikum berlangsung selama seratus delapan puluh enam juta tahun dan terdiri dari tiga periode, seperti:


trias

jurassic

berkapur.


Periode Mesozoikum juga ditandai sebagai era pemanasan global. Perubahan signifikan telah terjadi dalam tektonik Bumi. Pada saat itulah satu-satunya benua super yang ada jatuh menjadi dua bagian, yang kemudian dibagi menjadi benua yang ada di dunia modern.


Periode trias

Periode Trias yaitu  tahap pertama dari era Mesozoikum. Trias berlangsung selama tiga puluh lima juta tahun. Setelah malapetaka yang terjadi pada akhir Paleozoikum di Bumi, kondisi yang diamati hanya berkontribusi sedikit pada kesejahteraan hidup. Terjadi kesalahan tektonik, gunung berapi aktif dan puncak gunung terbentuk.

Iklim menjadi hangat dan kering, sehubungan dengan yang terbentuk gurun di planet ini, dan tingkat garam dalam badan air naik tajam. Namun, selama masa yang tidak menguntungkan inilah mamalia dan burung muncul. Dalam banyak hal ini difasilitasi oleh kurangnya zona iklim yang jelas dan pemeliharaan suhu yang sama di seluruh dunia.

Fauna dari Trias

Periode Trias Mesozoikum ditandai oleh evolusi signifikan dari dunia hewan. Itu pada periode Trias bahwa organisme-organisme muncul yang kemudian membentuk wajah biosfer modern.

Cynodonts muncul - sekelompok kadal, yang merupakan nenek moyang mamalia pertama. Kadal ini ditutupi dengan wol dan memiliki rahang yang sangat berkembang, yang membantu mereka makan daging mentah. Tsinodont bertelur, tetapi betina memberi bayinya susu pada bayinya. Dalam Trias, nenek moyang dinosaurus, pterosaurus dan buaya modern, archosaurus, juga muncul.

Karena iklim kering, banyak organisme telah mengubah habitatnya menjadi akuatik. Jadi, spesies baru ammonit, moluska, dan juga ikan tulang dan sirip pari muncul. Tetapi penghuni utama laut dalam yaitu  ichthyosaurus predator, yang, ketika berevolusi, mulai mencapai proporsi raksasa.

Pada akhir Trias, seleksi alam tidak memungkinkan semua hewan yang tampaknya dilestarikan, banyak spesies tidak dapat menahan persaingan dengan spesies lain yang lebih kuat dan lebih cepat. Dengan demikian, pada akhir periode, tecodont daratan, nenek moyang dinosaurus, mendominasi daratan.

Tumbuhan di Trias

Dunia tanaman pada paruh pertama Trias tidak berbeda secara signifikan dari tanaman pada akhir era Paleozoikum. Berbagai jenis ganggang tumbuh berlimpah di air, pakis biji dan tumbuhan runjung kuno tersebar luas di darat, dan di zona pesisir, tanaman seperti plum.

Menjelang akhir Trias, tutupan lahan tanaman herba menutupi tanah, yang sangat berkontribusi pada munculnya berbagai serangga. Tumbuhan dari kelompok mesofit juga muncul. Beberapa tanaman cemara telah bertahan hingga saat ini. Tumbuh di zona Kepulauan Melayu. Sebagian besar varietas tanaman tumbuh di daerah pesisir planet ini, dan jenis konifer muncul di darat.

Periode Jurassic

Periode ini yaitu  yang paling terkenal dalam sejarah era Mesozoikum. Jura - pegunungan Eropa yang memberi nama hingga saat ini. Endapan sedimen pada zaman itu ditemukan di pegunungan ini. Periode Jurassic berlangsung lima puluh lima juta tahun. Memperoleh signifikansi geografis karena pembentukan benua modern (Amerika, Afrika, Australia, Antartika).

Pemisahan dua benua Laurasia dan Gondwana yang ada sampai saat itu berfungsi untuk membentuk teluk dan lautan baru dan meningkatkan level lautan dunia. Ini memiliki efek menguntungkan untuk membuatnya lebih basah. Suhu udara di planet ini menurun dan mulai sesuai dengan iklim subtropis dan sedang. Perubahan iklim seperti itu sebagian besar telah berkontribusi pada pengembangan dan peningkatan dunia hewan dan tumbuhan.

Hewan dan tumbuhan Jurassic

Jurassic - era dinosaurus. Meskipun bentuk kehidupan lain juga berevolusi dan memperoleh bentuk dan spesies baru. Lautan pada masa itu dipenuhi dengan banyak invertebrata, yang struktur tubuhnya lebih berkembang daripada di Trias. Bivalvia dan intrarack Belemnites, yang panjangnya mencapai tiga meter, tersebar luas.

Dunia serangga juga telah memperoleh pertumbuhan evolusi. Munculnya tanaman berbunga memicu munculnya serangga penyerbuk. Spesies baru jangkrik, kumbang, capung, dan serangga darat lainnya muncul.

Perubahan iklim yang terjadi pada periode Jurassic, mengakibatkan hujan lebat. Ini, pada gilirannya, memberi dorongan pada penyebaran vegetasi subur di permukaan planet ini. Di zona utara bumi berumput tanaman pakis dan ginkgo menang. Zona selatan terdiri dari pakis dan jangkrik seperti pohon. Selain itu, Bumi dipenuhi dengan berbagai tumbuhan runjung, cordamite, dan tanaman cemara.

Era dinosaurus

Di Jurozic Mesozoic, reptil mencapai puncak evolusi mereka, memulai era dinosaurus. Di laut, ichthyosaurus dan plesiosaurus raksasa seperti lumba-lumba menang di mana-mana. Jika ichthyosaurus yaitu  penghuni lingkungan akuatik eksklusif, maka plesiosaurus dari waktu ke waktu diperlukan untuk mendarat.

Dinosaurus darat mencolok dalam keanekaragamannya. Ukuran mereka berkisar antara 10 sentimeter hingga tiga puluh meter, dan beratnya mencapai lima puluh ton. Individu herbivora menang di antara mereka, tetapi predator ganas juga bertemu. Sejumlah besar hewan buas memprovokasi pembentukan beberapa elemen perlindungan di herbivora: piring tajam, paku, dan lainnya.

Wilayah udara periode Jurassic dipenuhi dengan dinosaurus yang tahu cara terbang. Meskipun untuk penerbangan mereka harus naik ke tempat yang lebih tinggi. Pterodactyl dan pterosaurus lainnya berkerumun di kawanan dan merencanakan di atas permukaan bumi untuk mencari makanan.

Zaman Kapur

Ketika memilih nama untuk periode berikutnya, peran utama dimainkan oleh kapur tulis yang terbentuk dalam endapan organisme invertebrata yang sekarat. Periode yang disebut Cretaceous menjadi yang terakhir di era Mesozoikum. Waktu ini berlangsung delapan puluh juta tahun.

Benua baru yang telah terbentuk bergerak, dan tektonik Bumi semakin mendapatkan bentuk yang akrab bagi manusia modern. Iklim menjadi lebih dingin, pada saat ini lapisan es kutub utara dan selatan terbentuk. Ada juga pemisahan planet menjadi zona iklim. Namun secara umum, iklim tetap cukup hangat, yang difasilitasi oleh efek rumah kaca.

Biosfer Cretaceous

Dalam badan air, belemnites dan moluska terus berevolusi dan menyebar, bulu babi dan krustasea pertama juga berkembang.

Selain itu, ikan dengan kerangka tulang keras secara aktif berkembang di badan air. Serangga dan cacing berkembang sangat pesat. Di darat, jumlah vertebrata meningkat, di antaranya reptil berkuasa. Mereka aktif menyerap vegetasi permukaan bumi dan saling menghancurkan. Pada periode Cretaceous, ular pertama muncul yang hidup di air dan di darat. Burung-burung yang mulai muncul di ujung Jurassic selama Cretaceous tersebar luas dan aktif dikembangkan.

Di antara vegetasi, pembungaan paling berkembang. Spora tanaman punah karena reproduksi, memberi jalan kepada yang lebih progresif. Pada akhir periode ini, gymnospermae berkembang secara nyata dan mulai digantikan oleh angiospermae.

Akhir dari era Mesozoikum

Sejarah Bumi memiliki dua yang berfungsi sebagai kepunahan massal dunia binatang di planet ini. Bencana Permian pertama menandai awal era Mesozoikum, dan yang kedua menandai akhirnya. Sebagian besar spesies hewan yang aktif berevolusi di Mesozoikum punah. Amon, belemnit, moluska bivalvia tidak ada lagi di lingkungan perairan. Dinosaurus dan banyak reptil lainnya menghilang. Juga, banyak spesies burung dan serangga hilang.

Sampai saat ini, tidak ada hipotesis yang terbukti tentang apa yang sebenarnya memicu kepunahan massal fauna pada periode Cretaceous. Ada versi tentang dampak negatif dari efek rumah kaca atau tentang radiasi yang disebabkan oleh ledakan kosmik yang kuat. Tetapi sebagian besar ilmuwan cenderung percaya bahwa penyebab kepunahan yaitu  jatuhnya asteroid raksasa, yang, ketika menabrak permukaan bumi, mengangkat ke atmosfer massa zat yang menutupi planet ini dari sinar matahari.

Di darat, beragamnya reptil meningkat. Tungkai belakang telah menjadi lebih berkembang daripada tungkai depan. Leluhur kadal dan kura-kura modern juga muncul pada periode Trias. Pada periode Trias, iklim wilayah tertentu tidak hanya kering, tetapi juga dingin. Sebagai hasil dari perjuangan untuk eksistensi dan seleksi alam dari beberapa reptil predator, mamalia pertama muncul, yang tidak lebih dari tikus. Dipercayai bahwa mereka, seperti platipus modern dan echidna, yaitu  ovipar.

Tanaman

Presma yang menyesal di jurassic menyebar tidak hanya di darat, tetapi juga di air dan udara. Dinosaurus terbang yang tersebar luas. Pada periode Jurassic, burung - Archaeopteryx pertama juga muncul. Sebagai hasil dari mekarnya spora dan gymnospermae, ukuran tubuh reptil herbivora meningkat secara berlebihan, beberapa di antaranya mencapai panjang 20-25 m.

Tanaman

Berkat iklim yang hangat dan lembab, tanaman mirip treel tumbuh subur di Jurassic. Di hutan, seperti sebelumnya, gymnospermae negara dan tanaman seperti pakis menang. Beberapa dari mereka, seperti sequoia, bertahan hingga saat ini. Tanaman berbunga pertama yang muncul pada periode Jurassic memiliki struktur primitif dan tidak tersebar luas.

Iklim

Masuk kapur iklim telah berubah secara dramatis. Kekeruhan menurun secara signifikan dan atmosfer menjadi kering dan transparan. Akibatnya, sinar matahari jatuh langsung ke daun tanaman. Bahan dari situs

Binatang

Di darat, kelas reptil masih mempertahankan dominasinya. Reptil predator dan herbivora bertambah besar. Tubuh mereka ditutupi dengan cangkang. Burung-burung memiliki gigi, tetapi sebaliknya mereka dekat dengan burung modern. Pada paruh kedua periode Cretaceous, perwakilan dari subclass marsupial dan plasenta muncul.

Tanaman

Perubahan iklim pada periode Cretaceous memiliki efek negatif pada fern-like dan gymnospermae, dan jumlahnya mulai berkurang. Tetapi angiosperma, sebaliknya, berlipat ganda. Pada pertengahan Cretaceous, banyak keluarga angiospermae monokotil dan dikotil dikembangkan. Dalam keanekaragaman dan penampilannya, mereka sebagian besar dekat dengan flora modern.

Era Mesozoikum yaitu  masa perubahan signifikan dalam kerak bumi dan kemajuan evolusi. Lebih dari 200 juta tahun membentuk benua utama, pegunungan. Perkembangan kehidupan di era Mesozoikum sangat signifikan. Berkat kondisi cuaca yang hangat, satwa liar diisi kembali dengan spesies baru yang telah menjadi nenek moyang perwakilan modern.

Era Mesozoikum (245-60 juta tahun yang lalu) dibagi ke dalam periode waktu tersebut:

Trias;

jurassic

berkapur

Gerakan tektonik mesozoikum

Awal era bertepatan dengan selesainya pembentukan gunung lipat Paleozoikum. Karena itu, selama jutaan tahun situasinya tenang, tidak ada perubahan besar. Hanya pada periode Kapur Mesozoikum mulai gerakan tektonik yang signifikan, perubahan bumi terbaru.

Di ujung tanah Paleozoikum meliputi wilayah yang luas, terbentang di atas lautan. Platform menonjol secara signifikan di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh formasi terlipat lama.

Di Mesozoikum, daratan Gondwan dibagi menjadi beberapa benua yang terpisah: Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika dan Semenanjung Hindustan terbentuk.

Sudah dalam periode Jurassic, air naik secara signifikan dan membanjiri wilayah yang luas. Banjir itu berlangsung selama periode Cretaceous, dan hanya pada akhir era pengurangan area laut diamati, dan lipatan Mesozoikum yang baru terbentuk muncul ke permukaan.

Gunung lipat Mesozoikum


Cordillera (Amerika Utara); 1.

Himalaya (Asia); 2.

Sistem gunung Verkhoyansk; 3.

Dataran Tinggi Kalbin (Asia).


Dipercaya bahwa pegunungan Himalaya pada masa itu jauh lebih tinggi daripada saat ini, tetapi seiring waktu runtuh. Mereka terbentuk selama tabrakan anak benua India dengan lempeng Asia.

Fauna di era Mesozoikum

Awal era Mesozoikum - periode Trias dan Jurasik - yaitu  masa kejayaan dan pemerintahan reptil. Beberapa perwakilan mencapai proporsi raksasa dengan berat tubuh hingga 20 ton, di antaranya yaitu  herbivora dan karnivora. Tetapi bahkan pada periode Permian, reptil reptil muncul - leluhur mamalia.

Mamalia pertama diketahui dari periode Trias. Lalu ada reptil bergerak di bagian belakang tubuhnya - pseudosuchia. Mereka dianggap sebagai nenek moyang burung. Burung pertama - Archaeopteryx - muncul pada periode Jurassic dan terus ada di Cretaceous.

Perkembangan progresif dari sistem pernapasan dan peredaran darah pada burung dan mamalia, memberi mereka darah hangat, mengurangi ketergantungan mereka pada suhu sekitar dan memastikan pemukiman kembali di semua lintang geografis.

Munculnya burung nyata dan mamalia yang lebih tinggi berawal pada periode Cretaceous, dan segera mereka mengambil posisi dominan dalam jenis chordate. Ini juga difasilitasi oleh pengembangan sistem saraf, pembentukan refleks terkondisi, pendidikan keturunan, dan pada mamalia, kelahiran hidup dan memberi makan anak muda dengan susu.

Fitur progresif yaitu  diferensiasi gigi pada mamalia, yang merupakan prasyarat untuk penggunaan berbagai makanan.

Karena divergensi dan idioadaptations, banyak ordo, genera dan spesies mamalia dan burung muncul.

Flora di era Mesozoikum

Periode trias

Gymnospermae tersebar luas di darat. Pakis, alga, dan psilofita ditemukan di mana-mana. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa metode pemupukan baru muncul yang tidak terkait dengan air, dan pembentukan benih memungkinkan embrio tanaman untuk bertahan hidup dalam kondisi yang merugikan untuk waktu yang lama.

Sebagai konsekuensi dari adaptasi yang muncul, tanaman benih bisa ada tidak hanya di dekat pantai basah, tetapi juga menembus jauh ke dalam benua. Gymnosperma mendominasi awal Mesozoikum. Spesies yang paling umum yaitu  jangkrik. Tumbuhan ini mirip dengan pohon dengan batang lurus dan daun cirrus. Mereka menyerupai pakis seperti pohon atau pohon palem.

Konifer (Pine, Cypress) mulai menyebar. Ekor kuda ukuran kecil tumbuh di lahan basah.

Periode Jurassic

Zaman Kapur

Di antara angiospermae pada periode Cretaceous, Magnolia (tulip lyriodendron), Pink, Kutrovy mencapai perkembangan terbesar. Perwakilan dari keluarga Bukovy dan Birch tumbuh di daerah beriklim sedang.

Sebagai hasil dari perbedaan jenis angiospermae, terbentuk dua kelas: monokotil dan dicotil, dan karena idioadaptasi di kelas ini banyak adaptasi penyerbukan beragam dikembangkan.

Pada akhir Mesozoikum, karena iklim yang kering, kepunahan gymnospermae dimulai, dan karena mereka yaitu  makanan utama bagi banyak orang, terutama reptil besar, ini juga menyebabkan kepunahan mereka.


Gerakan tektonik kurang diucapkan daripada di Paleozoikum. Peristiwa penting yaitu  pembagian superbenua Pangea ke Laurasia dan Gondwana.

Cuaca panas bertahan sepanjang era, dengan suhu mulai dari 25-35 ° C di daerah tropis dan 35-45 ° C di garis lintang subtropis. Periode terhangat di planet kita.

Fauna berkembang pesat, era Mesozoikum melahirkan mamalia tingkat pertama. Ada peningkatan di tingkat sistem. Perkembangan struktur kortikal memengaruhi respons perilaku hewan dan kemampuan adaptif. Kolom vertebral dibagi menjadi vertebra, dua lingkaran sirkulasi darah terbentuk.

Iklim secara signifikan mempengaruhi perkembangan kehidupan di era Mesozoikum, sehingga kekeringan pada paruh pertama era Mesozoikum berkontribusi pada pengembangan seminal dan reptil, yang tahan terhadap kondisi buruk, kekurangan air. Di tengah periode kedua kelembaban Mesozoikum meningkat, yang menyebabkan pertumbuhan cepat tanaman dan penampilan berbunga.


Topik pelajaran:"Perkembangan kehidupan di era Mesozoikum"

Durasi era Mesozoikum yaitu  sekitar 160 juta tahun. Era Mesozoikum, termasuk periode Trias (235-185 juta tahun lalu), Jurasik (185-135 juta tahun) dan periode Kapur (135-65 juta tahun lalu). Perkembangan kehidupan organik di Bumi dan evolusi biosfer berlanjut dengan latar belakang perubahan paleogeografis yang menjadi ciri khas tahap ini.

Trias dicirikan oleh kenaikan platform secara umum dan peningkatan luas lahan.

Pada akhir Trias, penghancuran sebagian besar sistem gunung yang muncul di Paleozoikum berakhir. Benua berubah menjadi dataran yang luas, tempat serangan laut berikutnya dimulai pada periode Jurassic berikutnya. Iklim menjadi lebih hangat dan lebih hangat, menangkap tidak hanya zona tropis dan subtropis, tetapi juga lintang beriklim modern. Di Jurassic, iklimnya hangat dan lembab. Meningkatnya curah hujan menyebabkan pembentukan laut, danau besar dan sungai besar. Perubahan kondisi fisik dan geografis mempengaruhi perkembangan dunia organik. Kepunahan perwakilan biota laut dan darat berlanjut, yang dimulai pada Permian kering, yang disebut krisis Permian-Trias. Setelah krisis ini dan sebagai hasilnya, flora dan fauna darat berevolusi.

Secara biologis, Mesozoikum yaitu  masa transisi dari bentuk lama, primitif ke baru, progresif. Dunia Mesozoikum jauh lebih beragam daripada Paleozoikum, fauna dan flora muncul di dalamnya dalam komposisi yang diperbarui secara signifikan.

Flora

Dalam tutupan lahan pada awal periode Trias, pohon jarum dan biji pakis kuno (pteridosperma) menang. di iklim kering, gymnospermae ini bergerak ke tempat-tempat yang lembab. Di tepi kolam yang mengering dan di rawa-rawa yang terancam punah, perwakilan terakhir badut kuno, beberapa kelompok pakis, binasa. Pada akhir Trias, sebuah flora terbentuk, di mana pakis, cycads, dan ginkgoids mendominasi. Tanaman gymnosperma mencapai puncak khusus selama periode ini.

Tumbuhan berbunga muncul dan menaklukkan tanah dengan kapur.

Nenek moyang tanaman berbunga, menurut sebagian besar ilmuwan, terkait erat dengan pakis biji dan mewakili salah satu cabang kelompok tanaman ini. Sisa-sisa paleontologis dari tanaman berbunga primer dan kelompok tanaman perantara di antara mereka dan nenek moyang gymnospermae, sayangnya, masih belum diketahui secara ilmiah.

Jenis utama tanaman berbunga yaitu , menurut kebanyakan ahli botani, pohon cemara atau semak rendah. Jenis tanaman berbunga herba muncul kemudian di bawah pengaruh faktor lingkungan yang membatasi. Gagasan tentang sifat sekunder dari angiosperma tipe berumput pertama kali diungkapkan pada tahun 1899 oleh ahli botani-geografi Rusia A.N. Krasnov dan ahli anatomi Amerika C. Jeffrey.

Transformasi evolusioner bentuk kayu menjadi yang berumput terjadi sebagai akibat dari melemahnya, dan kemudian penurunan aktivitas kambium yang lengkap atau hampir lengkap. Transformasi semacam itu mungkin dimulai pada awal perkembangan tanaman berbunga. Seiring waktu, ia berjalan dengan kecepatan yang lebih cepat di kelompok tanaman bunga yang paling jauh satu sama lain dan, sebagai akibatnya, menjadi begitu luas sehingga mencakup semua jalur utama perkembangan mereka.

Yang sangat penting dalam evolusi tanaman berbunga yaitu  neoteny - kemampuan untuk bereproduksi pada tahap awal ontogenesis. Biasanya dikaitkan dengan faktor lingkungan yang membatasi - suhu rendah, kurang kelembaban, dan musim tanam yang pendek.

Dari berbagai macam bentuk kayu dan herba, berbunga yaitu  satu-satunya kelompok tanaman yang mampu membentuk komunitas multi-tier yang kompleks. Munculnya komunitas-komunitas ini mengarah pada penggunaan yang lebih penuh dan lebih intensif dari "lingkungan alam, keberhasilan penaklukan wilayah-wilayah baru, khususnya tidak cocok untuk gymnospermae.

Dalam evolusi dan penyebaran massal hewan berbunga, peran penyerbuk hewan juga besar, terutama serangga. Memakan serbuk sari, serangga memindahkannya dari satu strobilus nenek moyang asli angiospermae ke yang lain dan, dengan demikian, merupakan agen penyerbukan silang pertama. Seiring waktu, serangga beradaptasi untuk memakan ovula, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada reproduksi tanaman. Reaksi terhadap efek negatif serangga yaitu  pemilihan bentuk adaptif dengan kuman tertutup.

Penaklukan tanah dengan tanaman berbunga menandai salah satu faktor penting yang menentukan dalam evolusi hewan. Paralelisme tiba-tiba dan kecepatan distribusi angiospermae dan mamalia ini disebabkan oleh proses yang saling bergantung. Kondisi di mana angiosperma tumbuh subur menguntungkan bagi mamalia.

Fauna

Fauna laut dan samudera: Invertebrata mesozoik berdasarkan sifatnya sudah mendekati yang modern. Tempat yang menonjol di antara mereka ditempati oleh cephalopoda, tempat cumi-cumi dan gurita modern berada. Perwakilan Mesozoikum dari kelompok ini berasal dari ammonit dengan cangkang yang dipelintir menjadi "tanduk domba jantan", dan belemnites, yang cangkangnya memiliki bentuk seperti cerutu dan dikelilingi oleh daging tubuh - mantel. Amon ditemukan di Mesozoikum dalam jumlah sedemikian sehingga cangkangnya ditemukan di hampir semua sedimen laut saat ini.

Pada akhir Trias, sebagian besar kelompok kuno amon mati, tetapi di zaman Kapur, mereka masih banyak. , tetapi selama era Cretaceous Akhir, jumlah spesies di kedua kelompok mulai menurun. Diameter cangkang beberapa amon mencapai 2,5 m.

Pada akhir Mesozoikum, semua amon menjadi punah. Dari cephalopoda dengan kulit terluar, hanya genus Nautilus yang bertahan sampai hari ini. Tersebar luas di lautan modern, bentuk dengan cangkang bagian dalam - gurita, sotong dan cumi-cumi, jauh terkait dengan belemnites.

Karang berujung enam mulai berkembang secara aktif (Hexacoralla), koloni yang merupakan pembuat terumbu aktif.

Echinodermata mesozoikum diwakili oleh berbagai spesies lili laut, atau crinoidea (Crinoidea), yang tumbuh subur di perairan dangkal Jurassic dan sebagian laut Cretaceous. Namun demikian landak laut membuat kemajuan paling pesat. Bintang laut berlimpah .

Moluska bivalvia juga menyebar sangat banyak.

Selama periode Jurassic, foraminifera berkembang lagiselamat dari periode Cretaceous dan masih ada hingga zaman modern. Secara umum, protozoa uniseluler merupakan komponen penting dalam pembentukan batuan sedimen Mesozoikum. Cretaceous juga merupakan masa perkembangan pesat jenis spons baru dan beberapa arthropoda, khususnya serangga dan dekapoda.

Era Mesozoikum yaitu  masa ekspansi vertebrata yang tidak terkendali. Dari ikan Paleozoikum, hanya beberapa saja yang melewati Mesozoikum . Di antara mereka yaitu  hiu air tawar, hiu laut terus berkembang di seluruh Mesozoikum; sebagian besar genera modern sudah terwakili di lautan Kapur, khususnya.

Hampir semua ikan berkepala sikat, dari mana vertebrata darat pertama berkembang, menjadi punah di Mesozoikum. Ahli paleontologi percaya bahwa cysteras mati menjelang akhir zaman Kapur. Namun pada tahun 1938, sebuah peristiwa terjadi yang menarik perhatian semua ahli paleontologi. Spesimen spesies ikan yang tidak diketahui sains ditangkap di lepas pantai Afrika Selatan. Para ilmuwan yang telah mempelajari ikan unik ini sampai pada kesimpulan bahwa ia termasuk dalam kelompok bulu "punah" ( Coelacanthida ). Sampai saat ini pandangan ini tetap ada satu-satunya perwakilan modern dari ikan brush kuno . Dia mendapat nama itu Latimeria chalumnae . Fenomena biologis semacam itu disebut "fosil hidup".

Sushi fauna: Di darat, kelompok serangga baru muncul, dinosaurus pertama dan mamalia primitif. Yang paling tersebar luas di Mesozoikum yaitu  reptil, yang menjadi kelas yang benar-benar dominan di era ini.

Dengan kedatangan dinosaurus di reptil awal pertengahan trias benar-benar punah cotylosaurus dan hewan, serta amfibi stegocephalic besar baru-baru ini. Dinosaurus, yang mewakili superorder repondil yang paling banyak dan beragam, sejak akhir Trias telah menjadi kelompok vertebrata terestrial Mesozoikum terkemuka. Untuk alasan ini, Mesozoikum disebut era dinosaurus. Di Jurassic, di antara dinosaurus, orang bisa bertemu monster nyata dengan panjang (dengan ekor) hingga 25-30 m dan berat hingga 50 ton. Dari raksasa ini, bentuk seperti Brontosaurus, Diplodocus, dan Brachiosaurus (Brachiosaurus) paling dikenal.

Nenek moyang asli dinosaurus, mungkin, yaitu  eosuchia Permian Atas - pelepasan primitif reptil kecil, secara fisik menyerupai kadal.

Kemungkinan besar, cabang besar reptil, archosaurus, muncul dari mereka, yang kemudian terbagi menjadi tiga cabang utama - dinosaurus, buaya dan kadal bersayap. Perwakilan dari archosaurus yaitu  tecodont. Beberapa dari mereka hidup di air dan tampak seperti buaya. Lainnya, mirip dengan kadal besar, hidup di ruang terbuka. Tekodontan darat ini diadaptasi untuk berjalan bipedal, yang memberi mereka kesempatan untuk mengamati mencari mangsa. Dari tecodonts yang menjadi punah pada akhir Trias itulah dinosaurus berasal yang mewarisi mode pergerakan dua kaki, meskipun beberapa dari mereka beralih ke mode pergerakan berkaki empat. Perwakilan dari bentuk pendakian hewan-hewan ini, yang beralih dari melompat ke penerbangan perencanaan, memunculkan pterosaurus (pterodactyl) dan burung. Di antara dinosaurus ada herbivora dan predator.

Menjelang akhir Cretaceous, kepunahan massal dari kelompok reptil Mesozoikum yang khas, termasuk dinosaurus, ichthyosaurus, plesiosaurus, pterosaurus dan mosasaurus, terbentuk.

Kelas burung (Aves) pertama kali muncul dalam sedimen Jurassic. Satu-satunya unggas yang dikenal yaitu  Archaeopteryx. Sisa-sisa burung asli ini ditemukan di dekat kota Solnhofen (Jerman) di Bavaria. Pada periode Cretaceous, evolusi burung berlangsung dengan cepat; karakteristik saat ini, masih memiliki rahang kendur. Munculnya burung disertai dengan sejumlah aromorphosis: mereka memperoleh septum berongga antara ventrikel kanan dan kiri jantung, kehilangan salah satu lengkungan aorta. Pemisahan lengkap aliran darah arteri dan vena menyebabkan burung berdarah panas. Segala sesuatu yang lain, yaitu penutup bulu, sayap, paruh horny, kantung udara dan pernapasan ganda, serta pemendekan usus belakang, yaitu  adaptasi idio.

Mamalia pertama (Mammalia), hewan-hewan sederhana yang tidak melebihi ukuran seekor tikus, berevolusi dari reptil seperti binatang di Trias akhir. Sepanjang Mesozoikum, mereka tetap langka dan, pada akhir era, kelahiran awal sebagian besar telah punah. Kemunculan mereka dikaitkan dengan sejumlah besar

aromorphoses, dikembangkan di perwakilan dari salah satu subclass dari reptil. Aromorfosis tersebut meliputi: pembentukan rambut dan jantung 4-kamar, pemisahan lengkap aliran darah arteri dan vena, perkembangan keturunan dan memberi makan bayi dengan susu dalam kandungan. Termasuk aromorfosis

perkembangan korteks serebralmenyebabkan dominasi refleks terkondisi atas refleks yang tidak berkondisi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan variabel dengan mengubah perilaku.


Jauh sebelum mamut berbulu menjelajahi Siberia, wilayah Rusia modern yaitu  rumah bagi semua jenis dinosaurus. Beberapa bahkan dapat dilihat pada lambang sejumlah pemerintah daerah.

”Dinosaurus Rusia sama halnya seperti ular di Irlandia, luar biasa hanya karena mereka tidak eksis,” tulis paleontolog terkenal AS, Othniel Charles Marsh pada akhir abad ke-19. Untuk waktu yang lama memang tidak ada dinosaurus yang ditemukan. Bagaimana bisa? Ada empat faktor yang berperan dalam menentang teori "dinosaurus Rusia".

Pertama, di Era Mesozoikum, zaman dinosaurus, sepertiga wilayah modern Rusia berada di bawah air, dan dinosaurus, dalam pengertian klasik istilah itu, hanya hidup di darat. Sisa-sisa mosasaurus raksasa, ichthyosaurus, dan plesiosaurus yang hidup di bawah air juga ditemukan di Rusia, tetapi mereka dikategorikan oleh para ilmuwan sebagai reptil laut, bukan dinosaurus.

Kedua, untuk menemukan sisa-sisa dinosaurus, makhluk itu harus mati dalam apa yang disebut "daerah akumulasi sedimen" (danau, rawa, garis pantai) dan harus segera ditutup dengan endapan sebelum hewan lain dan bakteri bisa memakannya, atau angin, matahari, dan hujan dapat menghancurkan mereka. Artinya, peluang fosil yang diawetkan cukup tipis.

Ketiga, tidak seperti Amerika, yang memiliki banyak daerah terlantar yang tidak cocok untuk pertanian tetapi bagus untuk pencari dinosaurus, mayoritas "wilayah dinosaurus" Rusia yang paling menjanjikan ditutupi dengan hutan yang tidak dapat diakses, yang membuatnya tidak mungkin untuk melakukan pencarian.

Yang tak kalah pentingnya, tidak ada cukup spesialis. Mereka selalu menjadi klub elit di Rusia, tetapi sekarang negara ini memiliki kurang dari sepuluh Ahli paleontologi aktif.

Namun, terlepas dari semua kesulitan, dinosaurus telah ditemukan di wilayah Rusia modern. Meskipun tidak semua fosil telah diidentifikasi, banyak jenis dinosaurus yang pernah hidup di sana kini telah dikenal oleh ilmu pengetahuan. Inilah 14 di antaranya yang paling aneh dan menakjubkan.

1. Nipponosaurus (Pulau Sakhalin)

Mariana Ruiz Villarreal

Nipponosaurus merupakan dinosaurus duckbill (paruh bebek) herbivora yang hidup selama Upper Cretaceous Era atau Zaman Kapur Atas (85 – 70 juta tahun lalu),yang ditemukan di bagian selatan Pulau Sakhalin pada 1934, ketika wilayah itu masih merupakan wilayah Jepang. Fosil Nipponosaurus itu didokumentasikan dan dipindahkan oleh para ilmuwan Jepang. Ketika pulau itu diserahkan ke Rusia, tidak ada lagi spesimen yang ditemukan. Namun, harapan masih terus tertanam!

2. Amurosaurus (Blagoveshchensk, Amurskaya Oblast)

Debivort (CC BY-SA 3.0)

Dinosaurus paruh bebek lain yang hidup di wilayah Rusia sekitar periode yang sama, 70 – 66 juta tahun lalu, didokumentasikan pada tahun 1991 dan diberi nama Amurosaurus untuk menghormati Sungai Amur. Tulang-tulang pertama dinosaurus ini ditemukan oleh para ilmuwan Rusia pada awal abad ke-20, tetapi untuk waktu yang lama mereka berjuang untuk menciptakan kembali citra makhluk prasejarah tersebut. Saat ini, Amurosaurus diketahui telah menjadi dinosaurus herbivora yang agak besar (3 meter di atas bahu) dengan jambul di kepalanya dan memiliki beberapa ribu gigi, yang memungkinkannya untuk menggiling hampir semua makanan. Terlebih lagi, mereka bahkan menemukan gigi yang diproses oleh asam lambung, yang berarti dinosaurus tersebut bisa menelan gigi tuanya sendiri!

3. Olorotitan (Kundur, Amurskaya Oblast)

ДиБгд (CC BY-SA 3.0)

Dinosaurus paruh bebek besar lainnya, Olorotitan, juga ditemukan di bagian ini. Panjangnya bisa mencapai 12 meter dan memiliki lekuk hidung berlubang yang lebih besar, yang mungkin digunakan untuk membuat suara terompet. Fosil Olorotitan ditemukan pada 1991, diikuti oleh penemuan kerangka yang hampir lengkap dan diartikulasikan pada 1999, temuan yang pertama di Rusia.

4. Kerberosaurus (Blagoveshchensk, Amurskaya Oblast)

cisiopurple/deviantart.com

Kerberosaurus herbivora atau Cerberosaurus yang dinamai anjing penjaga berkepala tiga Hades dalam mitologi Yunani, juga ditemukan di tepi Sungai Amur, di sebuah situs yang berumur 70 – 66 juta tahun. Menurut ahli paleontologi, itu yaitu  reptil besar dengan panjang sekitar 10 meter, dan meskipun tidak memiliki jambul, Kerberosaurus masih memiliki berbagai fitur lain yang menandainya sebagai dinosaurus paruh bebek, khususnya paruh yang lebar dan gigi yang banyak untuk menggiling makanan.

5. Kulindadromeus (Kulinda, Zabaykalsky Krai)

Lambang Chernyshevsky Rayon, Zabaykalsky Krai.

Anna Garcia

Nobu Tamura (CC BY-SA 4.0)

Kulindadromeus herbivora hidup di Zabaykalsky Krai sekitar 150 juta tahun yang lalu, dan digali oleh para ilmuwan Rusia pada 2010. Dengan kerangka yang hampir lengkap dan cetakan kulit menjadikannya sebagai salah satu penemuan paling sensasional di Rusia. Itu yaitu  dinosaurus berkaki dua yang panjangnya 1,5 meter dan dengan kulit yang berbeda di berbagai bagian tubuh, termasuk tiga jenis sisik pada bagian belakang tungkai, ekor, kepala, dan area dada, serta tiga jenis bulu pada humerus, femur, dan tulang kering. Temuan itu penting tidak hanya untuk sains, tetapi juga untuk pemerintah setempat — gambar dinosaurus berbulu pertama muncul di lambang Chernyshevsky Rayon di Zabaykalsky Krai.

6. Psittacosaurus (Shestakovo, Kemerovskaya Oblast)

Lambang Distrik Chebulinsky di Oblast Kemerovo.

Nobu Tamura (CC BY-SA 4.0)

Psittacosaurus yang ditemukan di Siberia pada 1953 yaitu  dinosaurus lain yang menjadi bagian dari lambang pemerintah daerah. Dinosaurus herbivora Zaman Kapur (129-113 juta tahun lalu) ini digambarkan sebagai yang terbesar dari jenisnya. Panjang Psittacosaurus Siberia ini mencapai hingga 185 cm dan berat mencapai 30 kg. Hewan ini juga dikenal sebagai "dinosaurus nuri" karena penampilannya yang aneh: memiliki paruh, tonjolan seperti tanduk, dan sesuatu yang menyerupai paku atau bulu di ekornya.

7. Kileskus (Sharypovo, Krasnoyarsky Krai)

cisiopurple/deviantart.com

Dinosaurus predator ini yaitu  satu penemuan paling menarik di Krasnoyarsky Krai, yang ditemukan oleh sejarawan dan ahli paleontologi amatir Sergei Krasnolutsky di dekat kota Sharypovo. Dinosaurus yang diberi nama Kileskus ini hidup sekitar 168 – 166 juta tahun yang lalu, dan merupakan salah satu kerabat tertua dari Tyrannosaurus Rex yang terkenal. Panjangnya mencapai 5 – 6 meter, tinggi 1,7 meter, dan berat mencapai 250 kg.

8. Stegosaurus (Sharypovo, Krasnoyarsky Krai)

Getty Images

Di daerah yang sama, Krasnolutsky juga menemukan kerangka raksasa Stegosaurus herbivora berusia sekitar 175 juta tahun. Ini yaitu  salah satu kerangka paling lengkap yang pernah ditemukan di Rusia, dan kerangka Stegosaurus tertua di dunia. Stegosaurus mencapai ketinggian sekitar 4 meter, panjang 9 meter, dan berat mencapai 4,5 ton. Namun, otaknya hanya berbobot 80 gram! Sedangkan Stegosaurus Siberia ini memiliki dimensi yang lebih kecil (seukuran seekor sapi), dan itu bisa menjadi nenek moyang dari kerabatnya yang lebih besar di kemudian hari. Spesimen Stegosaurus juga ditemukan di aliran Teete di Yakutia — panjangnya sekitar 5 – 6 meter dan berat sekitar 3 – 4 ton.

9. Allosaurus (Teete, Yakutia)

Fred Wierum (CC BY-SA 4.0)

Selain Stegosaurus, sisa-sisa salah satu predator terbesar saat itu, Allosaurus, juga ditemukan di Yakutia. Makhluk-makhluk ini mencapai panjang sekitar 7 meter, tinggi 2 – 2,5 meter, dan berat satu ton. Meskipun mulutnya besar dengan gigi bengkok ke dalam hingga 10 cm, para ilmuwan memperhitungkan bahwa gigitannya lebih lemah daripada singa modern. Sementara, tengkoraknya dapat menahan kekuatan 15 kali lebih kuat dari gigitannya, sehingga Allosaurus secara efektif menggunakan kepalanya seperti kapak.

10. Ankylosaurus (Teete, Yakutia)

Mariana Ruiz Villarreal

Ankylosaurus herbivora ‘berbaju besi’ juga menghuni wilayah Yakutia. Sisa-sisa makhluk purba yang memiliki panjang sekitar 3 – 4 meter dan tinggi 1 – 1.2 meter, ditemukan di Teete. Dinosaurus ini memiliki gigi yang sangat kecil, dan sebagian atau seluruh punggungnya sebagian ditutupi dengan baju besi bertulang. Karapas Ankylosaurus yang berusia 80 juta tahun juga ditemukan di Oblast Volgograd. Menurut para ilmuwan, mereka yaitu  hewan tanpa ekspresi yang hidup di tepi badan air. Mereka dilindungi dengan baik dari pemangsa dan meskipun berat, tidak tenggelam ke dalam rawa-rawa berkat struktur seperti kuku dari manus.

11. Riabininohadros (Krimea)

Orlov Paleontological Museum

Beberapa dinosaurus termuda (secara geologis) ditemukan di Krimea, Rusia. Pada 1934, sisa-sisa dinosaurus pertama ditemukan di dekat kota Bakhchysarai, dan kemudian ahli geologi terkenal Anatoly Ryabinin menentukan bahwa tulang-tulang itu berasal dari spesies dinosaurus paruh bebek tak dikenal yang hidup 68 – 66 juta tahun yang lalu. Menurut para ilmuwan, Krimea yang berada di dekat pulau itu bisa menjadi semacam perlindungan bagi Riabininohadros, yang harus berjuang untuk bertahan hidup. Ukurannya relatif kecil, dengan tinggi 2,5 meter dan panjang hingga 7 meter. Reptil herbivora yang khas ini juga suka merumput di dekat badan air tawar.

12. Tengrisaurus (Gusinoozyorsk, Buryatia)

cisiopurple/deviantart.com

Dinamai menurut nama dewa utama dalam mitologi Mongolia-Turki, Tengri, Raksasa herbivora Zaman Kapur (120

– 100 juta tahun lalu) ini didokumentasikan oleh para ilmuwan Rusia pada 2017 sebagai vertebrata bertulang belakang tiga. Itu yaitu  sauropoda Rusia pertama yang menerima sebutan ilmiah. Panjangnya mencapai 12 meter dan beratnya mencapai 20 ton.

13. Sibirotitan (Shestakovo, Kemerovskaya Oblast)

cisiopurple/deviantart.com

Sibirotitan yaitu  sauropoda lain dengan dimensi yang mengesankan dan baru diakui secara resmi pada 2017. Reptil baru yang tinggal di wilayah Rusia modern sekitar 120 juta tahun yang lalu ini didokumentasikan berkat gigi, tulang belakang, dan sakrum yang panjangnya sekitar setengah meter. Sibirotitan ditemukan selama periode waktu tertentu dekat desa Shestakovo, Kemerovskaya Oblast, di salah satu lokasi dinosaurus top Rusia. Itu bukan perwakilan terbesar dari kelompoknya: Sibirotitan memiliki ekor panjang dan besar, leher memanjang, berat sekitar 10 ton, serta panjang mencapai sekitar 12 meter dari kepala hingga ujung ekornya. Sibirotitan berkaki empat dan memakan tumbuhan. Selain itu, karena ukurannya yang mengesankan, sibirotitan jarang diserang oleh predator.

14. Volgatitan (Ulyanovsk)

cisiopurple/deviantart.com

Baru-baru ini, pada akhir 2018, para ilmuwan Rusia selesai mendokumentasikan dinosaurus baru, yang sisa-sisanya telah terbaring di tanah di tepi Sungai Volga selama sekitar 130 juta tahun. Tiga vertebra raksasa telah ditemukan kembali pada tahun 1982, dan beberapa lagi ditemukan di tempat yang sama beberapa tahun kemudian, tetapi hanya baru-baru ini para ilmuwan dapat menentukan bahwa mereka milik titanosaurus yang sebelumnya tidak diketahui. Dinosaurus itu disebut Volgatitan simbirskiensis, atau singkatnya Volgatitan. Dinosaurus herbivora raksasa ini dengan leher dan ekor yang panjang hidup sekitar 65 – 200 juta tahun yang lalu. Benar, seperti yang dicatat oleh para ilmuwan, dengan berat 17 ton, Volgatitan bukanlah yang paling berat dari kerabat reptil prasejarah yang ditemukan di tepi Volga.



(1).Masa Paleozoikum

Masa Paleozoikum atau lebih dikenal dengan sebutan Paleozoik, yaitu  era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum.

Era ini berlangsung kurang lebih pada 542 atau 251 juta tahun yang lalu.

Dan di bagi dalam 6 periode :

-Kambrium

-Ordovisium

-Silur

-Devon

-Karbon

-Perm

Barulah setelah itu di lanjutkan oleh masa/periode MESOZOIKUM

(2).Masa Mesozoikum

Masa ini yaitu  masa/periode ke 2 setelah Periode Paleozoik.

Ya, Mesozoikum atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Mesozoik

Mesozoikum yaitu  selang waktu geologi dari sekitar 252 ke 66 juta tahun yang lalu. Disebut juga Zaman Reptil , frasa yang diperkenalkan oleh ahli paleontologi Gideon Mantell pada abad ke-19 yang melihat periode ini didominasi oleh reptil seperti Iguanodon, Megalosaurus dan Plesiosaurus.

Mesozoikum yaitu  Era dimulainya Peristiwa Kepunahan Perm-Trias, kepunahan massal terbesar yang tercatat dalam sejarah bumi, dan berakhir dengan Peristiwa Kepunahan Kapur-Paleogen, kepunahan massal lain yang dikenal, karena telah membunuh dinosaurus non-unggas serta spesies tanaman dan hewan lainnya. Mesozoikum yaitu  masa signifikan bagi perubahan

tektonik, iklim dan aktivitas evolusi. Era ini menyaksikan perpecahan bertahap superbenua Pangaea ke daratan terpisah yang akhirnya akan pindah ke posisi mereka saat ini. Iklim Mesozoikum bervariasi, antara periode pemanasan dan pendinginan bergantian.

Secara keseluruhan, Bumi lebih panas dari saat ini.

Selanjutnya periode ini akan di gantikan oleh masa/periode Kenozoikum atau Senozoikum

(3).Kenozoikum/Senozoikum

Kenozoikum/Senozoikum yaitu  era terakhir dari tiga era klasik geologi. Era ini berlangsung selama 65,5 juta tahun sampai sekarang, setelah peristiwa kepunahan massal Kapur-Tersier pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya dinosaurus tanpa bulu dan berakhirnya era Mesozoikum.

Senozoikum dibagi menjadi dua periode : Paleogen dan Neogen, yang dibagi lagi menjadi beberapa kala (epoch). Paeogen terdiri dari Paleosen, Eosen, dan Oligosen, sedangkan Neogen terdiri dari Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen, yang berlangsung hingga saat ini. Senozoikum dapat pula dibagi menjadi Tersier (Paleosen hingga Pliosen) dan Kuarter (Pleistosen dan Holosen), walaupun kebanyakan ahli geologi saat ini tidak lagi menggunakan pembagian tersebut.



(1).Era Triasic

Era Trias berkisar 250juta -200juta tahun yang lalu. Trias yaitu  keadaan transisi yang gersang dan sunyi dalam sejarah bumi antara Peristiwa Kepunahan Perm-Trias dan Periode Jura yang rimbun dan subur, memiliki tiga kala utama:

- Trias Awal

- Trias Tengah

- Trias Akhir

(*).Trias Awal

Trias Awal berlangsung antara 250juta-247juta tahun yang lalu dan didominasi oleh gurun karena Pangaea belum terpecah, sehingga daratan interior masihlah gersang. Bumi baru saja menyaksikan kepunahan besar di mana 95% dari semua kehidupan punah. Kehidupan yang paling umum di bumi yang Lystrosaurus, Labyrinthodont, dan Euparkeria bersama dengan banyak makhluk lain yang berhasil bertahan hidup.

(*).Trias Tengah

Trias Tengah mencakup 247juta-237juta tahun yang lalu. Trias Tengah merupakan masa awal pecahnya Pangaea, dan awal mulanya Laut Tethys. Ekosistem telah pulih dari kehancuran. Fitoplankton, karang, dan krustasea telah pulih, dan reptil menjadi lebih besar dan semakin besar lagi. Reptil air seperti Ichthyosaurus dan Nothosaurus baru berkembang. Sementara itu, di darat, hutan pinus berkembang, bersama nyamuk dan lalat buah. Buaya kuno pertama berevolusi, yang memicu persaingan dengan amfibi besar yang telah memerintah sejak dunia air tawar.

(*).Trias Akhir

Trias Akhir mencakup 237juta -200juta tahun yang lalu. Setelah Trias Tengah, Trias Akhir memiliki ciri seringnya gelombang panas, serta curah hujan sedang (250-500mm per tahun). Pemanasan terakhir menyebabkan ledakan evolusi reptil di darat dan dinosaurus sejati pertama berevolusi, serta pterosaurus. Semua perubahan iklim ini, menghasilkan kepunahan besar yang dikenal sebagai peristiwa kepunahan Trias- Jura, di mana semua archosaurus (tidak termasuk buaya kuno), sebagian besar synapsida, dan hampir semua amfibi punah, serta 34% dari kehidupan laut di peristiwa kepunahan massal keempat dunia. Penyebabnya utamanya masih diperdebatkan.

(2). Era Jurrasic/Jura

Rentang Periode Jura dari 200 juta tahun sampai 145 juta tahun yang lalu dan berisi 3 kala utama: Periode Jura Awal, Periode Jura Tengah, dan Periode Jura Akhir.

(*).Periode Jura Awal

Waktu Periode Jura Awal dari 200 juta sampai 175 juta tahun yang lalu. Iklim jauh lebih lembab dari Trias, sehingga dunia sangatlah tropis. Di lautan, plesiosaurus, Ichthyosaurus dan Amon mememnuhi perairan sebagai ras dominan di laut. Di darat, dinosaurus dan reptil saham lainnya klaim mereka sebagai ras dominan tanah, dengan spesies seperti Dilophosaurus di atas. Buaya sejati pertama berevolusi, mendorong keluar amfibi besar untuk dekat kepunahan. All-in-semua, reptil meningkat untuk menguasai dunia. Sementara itu, mamalia pertama benar berkembang, tetapi tetap relatif kecil berukuran.

(*).Periode Jura Tengah

Periode Jura Tengah mencakup 175,000,000-163,000,000 tahun yang lalu. Selama zaman ini, reptil berkembang kawanan sebagai besar sauropoda, seperti Brachiosaurus dan Diplodocus, diisi padang rumput pakis dari Periode Jura Tengah. Banyak predator lainnya naik juga, seperti Allosaurus. Hutan konifer terdiri sebagian besar hutan. Di lautan, plesiosaurus yang cukup umum, dan Ichthyosaurus yang berkembang. Zaman ini yaitu  puncak dari kehidupan reptil.

(*).Periode Jura Akhir

Periode Jura Akhir berlangsung pada 163juta-145juta tahun yang lalu. Akhir Periode Jura menampilkan kepunahan besar-besaran jenis sauropoda dan Ichthyosaurus akibat terpisahnya Pangaea menjadi Laurasia dan Gondwana di peristiwa dikenal sebagai peristiwa kepunahan Periode Jura-Kapur. Permukaan air laut naik, menghancurkan padang rumput pakis dan menciptakan dangkalan setelahnya. Ichthyosaurus punah, sedangkan sauropoda tidak mati secara keseluruhan di Periode Jura; pada kenyataannya, beberapa spesies, seperti Titanosaurus, hidup sampai kepunahan KT. Kenaikan tingkat laut membuka jalan laut Atlantik yang akan terus membesar dari waktu ke waktu. Dunia yang terbagi akan memberi kesempatan untuk diversifikasi dinosaurus baru.

(3).Era Kapur

Periode Kapur yaitu  periode terpanjang dalam Mesozoikum, tetapi hanya memiliki dua kala: Awal Kapur, dan Kapur Akhir

(*).Periode Kapur Awal

Kapur Awal berlangsung dari 145juta-100juta tahun yang lalu. Periode Kapur Awal menyaksikan perluasan jalur laut, dan berakibat penurunan dan kepunahan sauropoda (kecuali di Amerika Selatan). Banyak tercipta dangkalan pesisir, dan yang menyebabkan Ichthyosaurus untuk punah. Mosasaurus berevolusi untuk menggantikan mereka sebagai puncak predator laut. Beberapa dinosaurus hidup berpindah-pindah pulau, seperti Eustreptospondylus, berevolusi untuk hidup di dangkalan pesisir dan pulau-pulau kecil di Eropa kuno. Dinosaurus lain bangkit untuk mengisi kekosongan yang Peristiwa Kepunahan Jura-Kapur telah ciptakan, seperti Carcharodontosaurus dan Spinosaurus. Dinosaurus yang paling sukses, kemudian menjadi Iguanodon yang menyebar ke setiap benua. Musim kembali berlaku dan kutub mendingin, tetapi dinosaurus masih menghuni daerah ini seperti Leaellynasaura yang menghuni hutan kutub sepanjang tahun, dan banyak dinosaurus bermigrasi ke sana selama musim panas seperti Muttaburrasaurus. Karena terlalu dingin untuk buaya, wilayah itu menjadi pertahanan terakhir untuk amfibi besar, seperti Koolasuchus. Pterosaurus menjadi lebih besar seiring spesies seperti Tapejara dan Ornithocheirus berkembang.

(*).Periode Kapur Akhir

Kala Kapur Akhir berlangsung 100juta-65juta tahun yang lalu. Kapur akhir menampilkan tren pendinginan yang akan melanjutkan di Kenozoikum periode. Akhirnya, tropis terbatas hanya di garis khatulistiwa dan daerah di luar garis tropis memiliki perubahan musim yang ekstrem. Dinosaurus masih berkembang sebagai spesies baru seperti Tyrannosaurus, Ankylosaurus, Triceratops dan Hadrosauria mendominasi rantai makanan. Di lautan, mosasaurus menguasai laut, menggantikan peran Ichthyosaurus, dan plesiosaurus besar, seperti Elasmosaurus, berevolusi. Juga, tanaman berbunga pertama berevolusi. Pada akhir periode Kapur, yang Deccan dan letusan gunung berapi lainnya yang meracuni atmosfer. Diperkirakan bahwa meteor besar menabrak bumi, menciptakan Kawah Chicxulub dalam acara yang dikenal sebagai Kepunahan KT, peristiwa kepunahan massal kelima dan terakhir, dimana 75% dari kehidupan di bumi punah, termasuk semua dinosaurus non-unggas. Semua yang lebih dari 10 kilogram punah. Zaman dinosaurus berakhir.